AMBON, Kabarnyata.com- Walikota Ambon melaporkan pembawa berita hoax atau berita tidak benar kepada masyarakat ke Polda Maluku. Hal ini disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada media di Balai Kota Ambon, Senin (04/01/2021).
Baru-baru ini, masyarakat Kota Ambon digegerkan dengan berita hoax yang tidak tahu pengirimnya beratas namakan siapa, yang mengatakan bahwa akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Ambon.
Pemberitaan tersebut lebih di khususkan kepada Gereja-gereja dan mesjid-mesjid.
“Saya sudah bilang ke Kepala Bidang Hukum untuk terus melanjutkan ke proses hukum, laporkan ke Polda atau Polres. Mereka mencari lebih cepat, pasti secepatnya juga sudah terungkap siapa pelakunya,” jelasnya.
Walikota menambahkan, isi berita hoax tersebut berupa pemberitahuan dari Walikota Ambon kepada Gereja-gereja dan mesjid-mesjid untuk mengirim nomor rekening seakan-akan akan dibantu oleh Pemerintah.
“Saya punya pengalaman, kalau kita berikan rekening itu lalu mereka menghubungi, dan mereka biasa meminta PIN kita. Jadi seluruh uang-uang direkening bisa di tarik habis. Makanya itu, saya menghimbau kepada masyarakat Kota Ambon agar lebih berhati-hati dalam menggunakan Media Sosial (Medsos),” jelasnya.
Dengan demikian, lebihnya berhati-hati dalam menggunakan medsos, apalagi sekarang masyarakat yang lebih banyak menggunakan media sosial, dari anak-anak sampai orang dewasa sekalipun.**KN-03
