Next Post
google.com, pub-8049382961033595, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Usai dari Negeri Noloth Hendrik Lewerisa (HL) ke Negeri Haria Bertatap Muka dengan Sektor Gabata RT 008

C35DF258-F066-4EED-ACED-94E4F42AC85D

KABARNYATA.COM—Setelah menggelar kampanye di Negeri Nolloth, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath berlanjut ke Negeri Haria, Sektor Gabata, RT 008, Saparua, Maluku Tengah.

Kehadiran Hendrik Lewerissa dan rombongan disambut meriah oleh masyarakat dari Negeri Haria, Porto, Pia, dan Negeri Sekitar yang turut hadir pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Seperti yang diketahui bersama, Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah dan Ibu Hamil merupakan salah satu program unggulan Presiden dan Wakil Presiden yang baru di lantik 20 Oktober 2024.

Hendrik dengan wakilnya Abdullah Vanath bertekad jika terpilih nanti dirinya akan mendampingi dan mengawal program Pak Prabowo dan Gibran di Maluku, agar anak-anak mendapat makanan bergizi gratis disekolah, supaya orang tua tidak perlu lagi repot siapkan sarapan pagi atau memikirkan uang jajan anak.

“Kita akan kawal itu bapak/ibu semua, kita pastikan anak-anak sekolah kita akan mendapat makanan bergizi gratis, program ini memang belum berjalan sekarang karena Pak Prabowo baru dilantik tapi tahun depan ini akan berjalan,” tekadnya.

Ia juga menghimbau kepada ibu-ibu di Haria untuk mulai membentuk kelompok usaha bersama untuk mendukung terlaksananya program ini.

“Saya juga ingin sampaikan untuk ibu-ibu di Haria, jangan lupa bentuk kelompok-kelompok usaha bersama. Mari kita sambut program ini dan untuk ibu-ibu hamil yang berasal dari keluarga yang memerlukan tolongan, Negara tanggung untuk memberi makanan bergizi gratis,” ujarnya.

Dalam Orasinya Hendrik mengatakan yang menjadi masalah utama di Maluku ialah kemiskinan. Maluku kini berada di peringkat ke-4 Provinsi termiskin di Republik ini, yang mana menurut HL hal ini tidak pantas dialami masyarakat Maluku dikarenakan kekayaan alam yang ada dibumi Maluku ini sangat kaya.

“Kita punya alam yang kaya di sektor perikanan, pertanian, rempah-rempah, alam kita sangat kaya, kalau Pemerintah dapat mengelola dengan baik, program yang jelas, rakyat Daerah ini bisa kita antarkan untuk menikmati kesejahteraan. Di Provinsi Maluku ini ada beberapa desa Kabupaten yang bukan cuman miskin tapi miskin ekstrim, coba berkunjung ke pulau misalnya Buah Noh, lalu lihat kemiskinan ekstrim itu nyata didepan mata, ada yang rumahnya sudah tidak layak huni,” katanya.

Pada kesempatana ini Lewerissa juga menyampaikan salah satu prioritas mereka adalah membenahi Rumah Sakit Umum Daerah.

“Kita harus benahi puskesmas-puskesmas, kita galangkan lagi posyandu-posyandu dan terutama kita memberantas stanting,” ujarnya.

Dihadapan ratusan masyarakat Haria, Lewerissa juga menyayangkan prestasi yang diraih Maluku dalam ajang PON di Aceh dan Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan dari 38 Provinsi yang mengikuti PON Maluku berada diperingkat 31 dengan perolehan medali 2 emas.

Ia menyampaikan jika dirinya dan Vanath terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, mereka akan benahi bidang olaharaga ini buat orang Maluku bangga sebagai orang Maluku, benahi dengan cara yang sederhana.

“Yang pertama kita perbaiki infrastruktur olahraga, kita dorong supaya stadion-stadion mini di bangun setiap Ibukota Kabupaten/Kota di Maluku, supaya ada kompetisi olahraga yang bergairah terjadi antar Kabupaten/Kota. Kedua akan dilakukan pembinaan atlit usia dini yang dilatih oleh pelatih profesional agar tidak kalah dalam bersaing, kita benahi dari usia dini dan kita lihat hasilnya 5-10 tahun kedepan mereka akan menjadi atlit-atlit yang luar biasa dan Maluku akan sangat bangga,” kata Hendrik Lewerissa.

Langkah selanjutnya yang harus dipikirkan ialah terkait kesejahteraan atlit, karena banyak atlit Maluku sekarang ini keluar mewakili daerah lain karena di Maluku sendiri mereka tidak sejahtera.

“Kita harus ada paket kesejahteraan bagi para atlit, supaya merangsang mereka untuk berprestasi dan menjadikan anak-anak muda kita melihat olahraga menjadi jalan keluar untuk mencari pekerjaan,” lanjutnya.

Terkait dengan organisasi olahraga sendiri, dirinya menyampaikan jika terpilih maka organisasi olahraga di Maluku akan diisi dengan praktisi-praktisi olahraga, orang-orang yang mempunyai jam terbang dan pengalaman dibidang olahraga supaya mereka bisa mengurus olahraga ini dengan baik.

Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa hari ini banyak anak-anak yang selesai sekolah dan kuliah masih menganggur dan pengangguran menjadi masalah kedua di Maluku.

“Ini karena lapangan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas sementara angkatan kerja sangat banyak sekali, harusnya Pemerintah mendorong investasi masuk ke Maluku, membuka lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

Kemudian terkait dengan banyaknya infrastruktur jalan yang rusak di Saparua, HL pastikan jika dirinya dan Abdullah terpilih mereka akan benahi itu.

“Saya pastikan infrastruktur jalan harus dibangun sesuai dengan anggaran yang diperuntukan, kalau tidak kita lapor Kejaksaan untuk periksa pihak yang bertanggung jawab untuk hal ini, karena nantinya masyarakyat kita yang dirugikan,” tegasnya.

Lewerissa berharap jika Tuhan memberi dirinya dan Vanath kesempatan dan amanah untuk mengurus Negara ini, maka mereka berdua akan bekerja dengan sungguh-sungguh.

“Saya mau curahkan pikiran, hati dan tenaga saya untuk membenahi yang harus dibenahi dan membangun apa yang harus dibangun untuk memajukan Maluku,” harapnya.

Menutup orasinya, Lewerissa mengatakan dalam pidato pertama Pak Prabowo sebagai Presiden RI, ia menyampaikan “Yang terutama adalah kepentingan Rakyat, Rakyat, Rakyat” dan itu yang menjadi Ideologi perjuangan dirinya dan juga Abdullah Vanath.

“Kita semua punya cita-cita yang sama yakni kita ingin membawa Daerah ini maju, kita ingin rakyat kita sejahtera. Dan semua ini kira rancangkan secara bertahap berkelanjutan tapi hasilnya pasti kelihatan,” tutupnya.

Pada kesempatan ini juga Zaid Kaplale selaku tokoh masyarakat Siri Sori mengajak masyarakat Haria, Porto, Pia dan sekitarnya yang hadir untuk memberikan dukungan untuk Cagub dan Cawagub Nomor urut 3 ini.

“Tanggal 27 November kalau mau Bapak Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath maju, mari kita buat perubahan. Siapa lagi kalau buka kita, kapan lagi kalau buka sekarang. Sekarang waktunya orang Saparua harus pimpin Maluku,” ujarnya.KN (Imelda )

Bagikan :

Kabar Nyata

Related posts

Newsletter

SAID PERINTAH MASOHI

Recent News