KABARNYATA.COM–Kadang kita berandai-andai tanpa data dan metodologi untuk melihat sampai sejauh mana elektabilitas seseorang yang akan bersaing dalam perebutan kursi kepemimpinan, sebut saja calon kepala daerah.
Survey adalah salah satu kunci untuk membuka pintu secara ilmiah untuk melngetahui tingkat pencapaian seseorang.
Secara etimologis, kata survey berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata sur yang berarti di atas atau melampaui dan kata videre yang berarti melihat. Dengan demikian, survey berarti melihat di atas atau melampaui.
Mari kita simak hasil survey dari lembaga survey Orbit yang telah beradar luas di berbagai sumber media sosial,
Hasil survei lembaga survey Orbit 2024 menunjukkan dua pasangan calon (paslon) yang diusung partai politik (parpol) Koalisi PAN, PKS dan Golkar mempunyai elektabilitas atau tingkat keterpilihan tinggi.
Paslon Murad Ismail-Michael Wattimena (2M) meraih elektabilitas tertinggi dalam hasil survei Orbit Pilkada Maluku 2024, yakni 37,2 persen.
Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath (Lawamena) 30,7 persen dan
Jefry A Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas 23,8 persen
Meski begitu, ada 8,3 persen pemilih yang mengaku tidak tahu atau bimbang, ragu-ragu dan belum menentukan pilihannya (undecided voters).
Metodologi Survei Orbit Pilkada Maluku 2024 dilakukan melalui wawancara telpon dan video call dan memakai teknik Sampling multistage random sampling pada rentang waktu 12-19 November 2024.
Jumlah Responden Sebanyak 540 responden. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih 3,4 persen. Responden tercatat dalam DPT 2024. (KN-AS01)