Ambon, Kabarnyata.com– Jajaran Kemenag Maluku menghadiri kegiatan pelayanan kesehatan di halaman Benteng Amsterdam, Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (29/3).
Kegiatan yang diselenggarakan Majelis Taklim (MT) Nur Asiah Provinsi Maluku bekerjasama dengan Biro Kesra dan tim dokter dari Dinas Kesehatan Maluku berupa sunatan masal, pengobatan gratis, serta pemberian santunan dan paket bingkisan sembako bagi warga se-Kecamatan Leihitu.
Jajaran Kemenag Maluku yang turut hadir pada kegiatan tersebut yakni, Plt. Kabag TU Kanwil Kemenag Maluku M. Yasir Rumadaul mewakili Kakanwil, Kabid PAKIS Kanwil Kemenag Maluku La Fata, Kasubbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Maluku Abd. Karim Rahantan dan Kasi Fasilitasi Bina KUA Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Maluku Suriyani, Kepala KUA Kecamatan Leihitu beserta staf dan ASN Kemenag Maluku lingkup Kecamatan Leihitu.
Ketua MT Nur Asiah Hj. Widya Pratiwi Murad dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan sunatan masal dan pelayanan kesehatan tersebut merupakan kegiatan perdana MT Nur Asiah sejak dilantik Gubernur Maluku pada 1 November 2020 lalu.
Atas dasar itu, istri Gubernur Maluku Murad Ismail itu menyampaikan beberapa pesan.
Pertama, sunatan merupakan bagian dari syariat agama Islam yang wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Sebab berfungsi sebagai pembersihan diri untuk syarat sahnya ibadah.
“Sedangkan pandangan kesehatan, sunatan berfungsi untuk membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus dan bakteri yang dapat merusak organ tubuh,” ucapnya.
Di pesan kedua, Ketua TP-PKK Maluku itu berharap agar peserta sunatan untuk sabar, tidak takut dan tetap semangat. Karena sunatan yang diikuti ini merupakan ibadah untuk kebersihan diri. Sebab, dalam ajaran agama Islam, kebersihan merupakan bagian dari iman dan pangkal dari kesehatan.
“Demikian halnya dengan pelayanan kesehatan yang dilakukan saat ini, semata-mata membantu masyarakat untuk tetap hidup sehat, sehingga dapat bekerja dan beraktifitas dengan baik,” harapnya.
Pada pesan ketiga, Widya mengajak para orang tua dan masyarakat Jazirah Leihitu untuk selalu membimbing anak-anak agar dapat menjaga kebersihan, dan menciptakan budaya pola hidup bersih dan sehat.
“Ajari mereka untuk selalu berbuat kebaikan, sopan santun sehingga kelak menjadi generasi muda yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang mulia,” ajaknya.
Kemudian di pesan penutupnya, Widya kembali mengajak masyarakat Jazirah Leihitu, untuk tetap menjaga protokol kesehatan melalui mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.
Untuk diketahui, program pelayanan kesehatan turut dihadiri, para pimpinan OPD Pemprov Maluku, jajaran Kantor Camat Leihitu, Pemerintah Negeri Hila, para Tokoh agama/adat/masyarakat Negeri Hila, jajaran Majelis Taklim (MT) Nur Asiah Maluku, para MT se-Jazirah Leihitu. (RESI)