Masohi, Kabarnyata.com– Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) DPRP merupakan Alat Kelengkapan Dewan yang bersifat tetap dan dibentuk dalam Rapat Paripurna DPRP.
Bapemperda DPRD di Maluku Tengah (Malteng) diendus telah hilang arah dalam kurung waktu setahun. Pasalnya, selama ini tidak menunjukan kebolehan atau kemampuan dalam kinerja.
Terlebih kader Partai Demokrat, Syafi’i Boeng yang memangku jabatan ketua Bapemperda DPRD Maluku Tengah.
“Kami berharap kepada DPC Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah untuk menarik kader-kadernya yang tidak becus dan tidak berkualitas dari alat kelengkapan DPRD seperti Ketua Bapemperda Syafi’i Boeng,” ungkap Salfin Kelian, Senin (14/12).
Blak-blakan wakil ketua DPD KNPI versi Haris Prtama itu mengkritisi Safi’i Boeng.
“Masa dalam kurun waktu satu tahun menduduki posisi strategis sebagai Ketua Bapemperda tidak ada satupun agenda yang dilakukan dalam kerja-kerja Bapemperda? Ini namanya kader partai asal-asalan yang ditaruh mewakili partai. Hal ini sangat memalukan,” tegasnya.
Menurut Salfin, kinerja Bapemperda perlu dievaluasi. Bukan saja itu, harusnya divaluasi oleh partai terhadap kader-kadernya yang tidak kompeten.
“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadi harus sangat hati-hati dan profesional dalam kerja, ” paparnya.
Salfin mengaku, Masyarakat Seram Utara Raya Menaruh harapan kepada salah satu kader partai Demokrat ini Agar bisa menjadi corong buat mereka karena ada satu keinginan mereka yang masih terpendam yaitu disahkanya wilaya Teluk Dalam di Kecamatan Seram Utara untuk menjadi kecamatan baru yakni kecamatan Seram Utara Teluk dalam Dalam.
“Namun harapan harapan mereka harus pupus karena ketidak mampuan Anggota DPRD mereka dari Dapil Seram Utara Raya. Padahal Posisi Anggota DPRD yang Mewakili mereka cukup penting Yaitu Sebagai sebagai ketua Bapemperda yang secara Politis bisa mengeksekusi keinginan Masyarakat Seram Utara Raya ini,” pungkas Salfin. ***KN-01
-01