Piru, Kabarnyata.com– Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar rapat kerja (Raker) Pelaksanaan Anggaran 2021 yang diikuti oleh seluruh pimpinan satker yang berlangsung di ruang terbuka kantor, Selasa (12/01).
Dalam sambutan Kepala Kankemenag SBB, Taslim Tuasikal, S.Ag menyebutkan kinerja maksimal seluruh ASN Kankemenag SBB belum terlalu maksimal. Hal itu terbukti terjadinya sejumlah permasalahan yang ada kaitannya dengan persoalan anggaran yang belum tuntas.
“Action dari pengelola anggaran yang tidak maksimal sehingga menjadi tanda tanya buat kita semua, olehnya menjadi perhatian bersama dan segera mungkin dilakukan pembenahan,” tandas Taslim.
Oleh sebab itu ditahun 2021, lanjut Taslim, para pengelola anggaran segera membuat rancana strategi guna mengantisipasi kebijakan anggaran untuk penanggulangan wabah covid-19 seperti tahun lalu. Hal ini bisa saja terjadi mengingat wabah covid-19 masih melanda Indonesia saat ini.
Selanjutnya, Kepala Kankemenag juga mengingatkan untuk menghindari penyerapan anggaran yang dinilai tidak baik melalui sistem aplikasi EMPA. Menjawab itu, yang paling menonjol adalah tunjangan profesi guru untuk segera terbayar setiap bulannya ditahun 2021.
Menurutnya, rapat kerja ini penting karena menjadi wadah evaluasi terhadap aktivitas organisasi untuk dapat menumbuhkan alternatif dalam rangka untuk penyusunan rencana kerja dan penyerapan anggaran di tahun 2021.
“Pengelola anggaran harus tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran. Olehnya setiap satker harus tingkatkan efektivitas penggunaan anggaran dan menjadi prioritas kita bersama,” pinta Kakankemenag.
Lewat kesempatan itu, Kakankemenag juga meminta kepada pimpinan satker madrasah untuk menyiapkan seluruh keperluan administrasi dan teknis untuk melakukan pendataan dan penghapusan BMN yang akan dibantu oleh staf pengelola BMN Kankemenag SBB. Diakhir sambutan, Kankemenag mengharapkan dari raker ini akan menghasilkan ide-ide cemerlang sebagai penunjang aktifitas kinerja setiap ASN.
Turut hadir Para pejabat eselon IV, kepala madrasah negeri, sejumlah kepala KUA dan para pengelola serta ASN Kankemenag SBB.*** Inmas-HS