Ambon, Kabarnyata.com– WAJAH Onha Mahulette tampak cemas meski berusaha menghilangkan rasa kecemasannya. Onha merupakan kerabat dekat Ricko Mahulete, korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Dirinya mengaku, sepupunya tersebut baru pulang dari Makasar setelah merayakan natal tahun baru bersama orang tuanya.
Kepribadian Ricko, menurut dia, sangat baik dan manja. Bahkan, sering menganggu adiknya yang perempuan kini telah menjadi dokter di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.
“Ricko anak pertama. Dia punya adik perempuan. Sekarang dokter di RS Pelamonia,” ungkap Onha.
Onha mengisahkan, keluarga Ricko sebelumnya berdomisili di Talake wilayah Ot Pattimaipauw.
“Ayah rico bernama Damianus Mahulette. Rumah mereka masih ada. Itu disamping. Katong keluarga besar tinggal berdekatan. Status tanaghnya masih milik keluarga,” akui Onha menahan air matanya.
Onha mengisahkan, Ricko sebelumnya bersekolah di salah satu sekolah dasar di Ambon. Namun karena harus mengikuti sang ayah yang dipindah-tugas-kan ke kantor Telkom Makassar, akhirnya semua keluarga Ricko harus ikut pindah.
“Kabar Richo salah satu dari penumpang pesawat yang jatuh bikin semua dalam rumah lemas. Bapak saya ada di jakarta. Langsung telfon bapaknya Ricko dan kita di Ambon juga dapat kabar dari bapak. Bapak saya dan bapak Richo itu adik-kaka,” ungkapnya.
Dikatakan, kabar tentang Richo juga sudah kita sampaikan di kampung halaman. Di Latuhalat. Kira keluarga semua bisa bergumul mengharapkan yang terbaik.
“Selama fisik Ricko masih belum ditemukan. Kita keluarga masih mengharapkan yang terbaik. Berdoa par Tuhan semoga lindungi beta pung sudara,” pungkasnya.
Richo Pindah Pesawat
SEMENTARA ibu Richo dalam keterangannya masih mengingat saat Ricko yang kini berusia 32 tahun memboyong anak dan istrinya dari Pontianak untuk ikut merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Makassar.
Magdalena, wanita asal Saparua, ini mengisahkan kisah singkat suasana ceria dan menyenangkan bersama cucu pertamanya, Gafi Borneo Mahulette (6), selama liburan masih berbekas di benaknya. Hingga akhirnya Ricko harus pulang terlebih dahulu ke Pontianak untuk menjalankan tugas.
Namun, nahas kabar duka itu datang setelah melihat dan mendengarkan informasi dari televisi, pesawat yang ditumpangi mengalami hilang kontak, kecelakaan di Perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1).
Terkait dengan pemindahan pesawat dari maskapai Nam Air ke Sriwijaya air SJ-182 disesalkan pula oleh sejumlah keluarga.
Harusnya menumpangi maskapai Nam Air pada pukul 07.00 WIB. Akan tetapi, dipindahkan ke pesawat Sriwijaya Air pada pukul 14.00 WIB yang mengalami musibah.
Untuk diketahui, Ricko memilih pulang terlebih dahulu meninggalkan anak dan istrinya ke Pontinak karena persoalan kerja.***KN-02