Masohi, Kabarnyata.com– 31 Januari 2021 menjadi hari bersejarah warga Nahdlatul Ulama se-Indonesia. Pasalnya, hari yang bertepatan dengan 18 Jumadil Akhir 1442 tahun hijriah itu, NU genap berusia 95 tahun.
95 Tahun Khidmah NU diperingati diseluruh pelosok Nusantara, tak terkecuali, di Maluku Tengah (Malteng).
Pengurus Cabang NU Malteng sendiri menggelar peringatan hari jadinya dengan Istighosah dan Doa melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, Pengurus dan anggota Fatayat NU Malteng, dan puluhan pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan.
Istighosah itu dipusatkan di kecamatan Tehoru, tepatnya di desa Yaputih, Minggu (31/01).
Ketua PC NU Malteng, Dr. A. Wattiheluw mengakui, pelaksanaan Milad NU baru Pertama kalinya dilaksanakan di Negeri Yaputih. Ini sebagai Implementasi dari Tema Milad kali, Khidmah NU: Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan.
“Disini, kita menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah waljama’ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia Khususnya Di Kabupaten Maluku Tengah,” tegasnya.
Wattiheluw mengatakan, NU sudah memiliki perjalanan panjang dan ikut andil berkontribusi. Bilangan 95 tahun umur yang hampir menjelang 100 tahun, usia yang panjang bagi organisasi kemasyarakatan bukanlah umur yang tak muda lagi.
Perjalanan NU sebagai organisasi sosial keagamaan memiliki peran yang sangat strategis terhadap agama, negara serta rakyat Indonesia. Termasuk Maluku Tengah. Proses panjang telah dilalui NU sebagai perekat dan penjaga daerah ini.
Tak ayal, NU saat ini selalu menjadi garda terdepan menghalau persoalan-persoalan kebangsaan, rongrongan NKRI dari kelompok-kelompok yang ingin mengubah landasan Negara.
“Alhamdulillah sampai hari ini NU masih on the right track menjalankan amanah yang kita warisi dari para ulama pendiri NU,” paparnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh warga untuk terus memperkuat akidah Aswaja, menebar khidmat kemanusiaan, dan mempererat tali silaturahmi.*** KN-02