KABARNYATA.COM—Pasangan calon Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku nomor urut 3, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath mengadakan kampanye terbuka di desa Nolloth, Saparua, Maluku Tengah, Selasa (22/10/24).
Pantauan media ini, kehadiran pasangan di lokasi sekitar pukul 17.00 WIT, disambut hangat dan meriah oleh ratusan warga yang meneriakkan slogan “Lawamena” sebagai bentuk dukungan.
Calon Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dihadapan warga menyampaikan sudah banyak program yang dirinya dan Vanath siapkan, tentunya yang sangat diperlukan masyarakat dan tidak muluk-muluk.
“Kalau kita tahu di desa itu masalahnya air bersih maka kita pastikan air bersih masuk disitu. Kalau kita tahu di desa itu hancur karena tidak ada talit, maka kita usahakan bicara supaya talit dibangun disitu. Kalau kita lihat infrastruktur jalan, jembatan rusak, maka kita pastikan itu harus diperbaiki,” ujarnya
Lewerissa juga menjelaskan sebagai seorang pemimpin yang diperlukan ialah perencanaan, setelah itu bicarakan anggarannya dengan DPRD, kalau tidak cukup menghadap Presiden langsung.
“Kalau Pemerintah Pusat bisa menaruh perhatian kepada Maluku, saya yakin kita bisa membawa Negeri ini keluar dari keterpurukan dan kita bisa mengejar ketertinggalan. Sudah terlalu lama kita tertunduk sebagai orang Maluku,” jelasnya.
Lewerissa menegaskan bahwa saat ini di beberapa daerah masih banyak sekolah yang kekurangan tenaga guru, sehingga akibatnya kualitas pendidikan kita terpuruk, jadi kita kalah bersaing dengan anak-anak dari daerah luar.
“Di Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Buru dan sebagainya ada sekolah yang satu guru mengajar 3 sampai 4 kelas. kalau seperti ini bagaimana bisa kita membuat sumber daya manusia Maluku menjadi unggul kalau sekolahnya seperti ini,” tegas Hendrik Lewerissa dihadapan Masyarakat yang hadir.
Dengan lantang ia menyampaikan jikalau dirinya terpilih menjadi Gubernur Maluku maka masalah kekurangan tenaga pengajar/guru ini harus segera diatasi, dengan banyak cara dan jalan keluar yang harus dibuat untuk menangani hal tersebut.
Dalam kesempatan ini juga Hendrik Lewerissa mengatakan, dirinya sempat dikejutkan dengan berita RSUD Dr. Haulussy kehabisan obat dan dirinya sangat menyayangkan hal ini.
“Kedepannya kalau Tuhan sayang kalau Putra Lease jadi Gubernur, saya pastikan tidak ada masalah seperti di RSUD Dr. Haulussy di Ambon. Saya pastikan akan blusukan ke kantor cek langsung di lapangan,” katanya
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Nolloth mengatakan sebagai anak Negeri Lease, mereka mendukung Bapak Hendrik Lewerissa sebagai Calon Gubernur Maluku, agar dapat memperhatikan lapangan pekerjaan bagi anak-anak negeri yang ada di kecamatan Saparua dan Saparua Timur.
Turut diikuti dalam kampanye ini yakni, Frangki Loupatty Anggota DPRD Malteng, beserta jajaran partai pengusung dan partai pendukung.
Kampanye terbuka ini juga dikawal ketat pihak kepolisian dan TNI. (KN-Imelda)