Masohi, Kabarnyata.com– PASCA diterimanya 4.040 ribu dosis vaksin Covid19 di Maluku Tengah (Malteng) Senin Lalu, pemerintah kabupaten setempat selanjutnya menggelar pencanangan vaksinasi di RSUD Masohi, Rabu (27/06).
Berbeda dengan daerah-daerah lain di Maluku, Kabupaten yang dipimpin saudara kandung mantan Bupati dua periode Abdullah Tuasikal itu mendorong Wartawan sebagai penerima pertama vaksin Corona Sinovac.
Alasan utama sejumlah pejabat utama tidak divaksin lebih awal karena hasil screening belum memenuhi syarat. Seperti syarat umur dan tekanan darah serta riwayat penyakit lainnya.
Pantauan media ini, sesaat sebelum dimulainya vaksin, didahului dengan laporan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, dR Jeni Adijaya dan sambutan Bupati Malteng Abua Tuasikal.
Atas nama pemerintah daerah Malteng, Bupati menegaskan, momentum vaksinasi sangat penting untuk melindungi kekuatan tubuh secara menyeluruh dari COVID-19 dan berdampak terhadap ekonomi, sosial, masyarakat Malteng.
Abua menyerderhanakan keamanan Vaksin dengan memberikan contoh pejabat negara yang telah melakukannya lebih awal. Dicontohkan seperti Presiden dan jajaran menteri yang telah divaksin.
“Ini menunjukan vaksin aman. Dan juga dari BPOM dan MUI telah mengeluarkan jaminan keamanan kesehatan dan kehalalan vaksin,” ujar Bupati.
Untuk diketahui, pencanangan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Malteng, Marlatu Leleury dan sejumlah anggota Forkopimda. Diantaranya, Kajari Malteng, Juli Isnur, Kapolres Malteng, AKBP Rositah Umasugi, Ketua Pengadilan Negeri Masohi Agus Hardianto dan sejumlah pimpinan OPD.
Target vaksinasi di kabupaten Malteng sendiri berjumlah 2195 orang diutamakan ASN tenaga kesehatan dan pejabat publik.*** KN-02
