Next Post
google.com, pub-8049382961033595, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Buka Musrenbang Rencana Kerja Pemda Malra 2022, Hanubun: Saling Melengkapi Kerja Bersama

M

Langgur, KabarNyata.com– Musywarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja tahun 2022 pemerintahan daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) digelar. Agenda tahunan itu dibuka langsung oleh Bupati Malra, M Thaher Hanubun, Jumaat (05/03).

Sesat sebelum dibuka dengan resmi, Bupati menyatakan, Musrenbang sebagai forum perencanaan, implementasi pendekatan partisipatif harus dimaknai sebagai ruang untuk saling melengkapi. Di dalam forum ini Kita saling berbagi, saling mengingatkan dan saling menguatkan.

“Karena pada hakekatnya, perjuangan secara bersama akan lebih mudah membuahkan hasil dari pada berjuang sendiri-sendiri,” tegasnya.

Perjuangan itu, dimulai dari aspek perencanaan yang dilakukan di saat ini. Melalui pemaparan materi, baik dari pusat maupun provinsi, maka perencanaan yang disusun,
hendaknya mampu menjamin keselarasan, dan sinergi.

“Perencanaan kali ini Saya harapkan untuk dapat fokus pada permasalahan riil yang ada di masyarakat. Upaya penanganan dan pemulihan kondisi, akibat Pandemi Covid-19, harus diutamakan,” ungkap orang nomor satu di Malra tesebut.

Dan untuk itu, lanjutnya, langkah-langkah konkret yang berhubungan dengan peningkatan pelayanan kesehatan, penguatan jaminan sosial, pemberdayaan masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan peluang usaha, harus dapat diakomodir sebagai prioritas program dan kegiatan Perangkat Daerah.

Selanjutnya, sehubungan dengan kondisi daerah di tahun 2020, buah dari kerja keras dan keikhlasan Kita bersama tergambar dari capaian kinerja pembangunan.
Capaian itu, bukan pemerintah daerah yang menentukan.

“BPS telah merilis capaian indikator makro pembangunan tahun 2020, yang secara langsung menggambarkan kondisi sebagai hasil dari pembangunan,” akuinya.

Kita patut bersyukur, karena dalam situasi yang tidak menentu akibat Pandemi Covid-19, kebijakan yang Kita tempuh, pelayanan yang Kita lakukan serta dengan
dukungan dan sinergi seluruh emelent masyarakat, Kita masih mampu mencapai hasil-hasil yang positif.

Dalam aspek pelayanan kesehatan, upaya penanganan Covid-19, terus dioptimalkan. Demikian halnya dengan penanggulangan stunting, dalam rangka peningkatan kualitas SDM. Persentase STUNTING di Kabupaten Maluku Tenggara, Tahun 2018 sebesar 30,01 persen mampu DITEKAN pada tahun 2020 menjadi 22,95 persen.

Dirinya juga mengakui, tingkat Kemiskinan Maluku Tenggara tahun 2018 sebesar 23,27 persen TURUN menjadi 22,75 persen pada Tahun 2019, dan selanjutnya mampu DITEKAN lagi menjadi 22,57 persen di Tahun 2020; Indeks Pembangunan Manusia.

Tahun 2018 sebesar 65,53, NAIK pada tahun 2019 menjadi 65,85 selanjutnya mampu DITINGKATKAN lagi menjadi 66,20 di tahun 2020; sedangkan Laju Inflasi di tahun 2020
masih terjaga di angka 2,06 persen.

“Khusus untuk Inflasi, dalam dua tahun terakhir Kita mampu menjaga tingkat inflasi di kisaran 2 sampai 3 persen. Hasilnya, di tahun 2020 Kabupaten Maluku Tenggara mampu meraih penghargaan Anugerah TPID dari kemenko Maritim dan Investasi. Kita harapkan prestasi pengendalian inflasi dapat kita pertahanan, sehingga sinergi dan dukungan seluruh pihak sangat diperlukan,” paparnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, menyampaikan terima kasih, kepada semua yang telah mengambil bagian yang sudah berkenan berbagai dan memberikan bantuan serta dorongan kepada Pemda Malra.

“Selanjutnya Kami mengharapkan bantuan dan dorongan ini dapat terus berlanjut di waktu-waktu yang akan datang, sehingga upaya Maluku Tenggara untuk meningkatkan kesejahteraan dapat lebih cepat membuahkan hasil,” pungkasnya.*** KN-010

Bagikan :

Kabar Nyata

Related posts

Newsletter

SAID PERINTAH MASOHI

Recent News