Ambon, Kabarnyata.com– PIMPINAN Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor provinsi Maluku mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di gereja katedral, jalan Kartini Kota Makassar, Sulawesi Selatan Minggu kemarin.
Hal tersebut disampaikan secara tegas oleh ketua PW GP Ansor Maluku Ridwan Nurdin, Senin (29/03).
Ridwan Nurdin menilai, aksi oknum tersebut sebagai tindakan keji yang menodai kenyaman hidup bermasyarakat.
“Sehingga Apa pun itu motifnya, aksi ini tidak dibenarkan oleh agama manapun, karena sangat merugikan orang lain,” tegasnya.
Ridwan juga berharap kepolisian dan aparat bisa segera mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang dilakukan di dekat tempat ibadah.
Tak hanya itu, Ridwan juga berharap aparat keamanan POLRI bisa mengungkap dan segera menangkap Aktor yang terlibat dalam aksi keji tersebut.
“Kepada seluruh eleman masyarakat untuk tidak terprovokasi dan mari sama sama menciptakan rasa aman dan damai di Maluku Khususnya dan Indonesia,” paparnya.
Keamanan dan kedamaian lanjut Ridwan, menjadi tanggungjawab bersama.
“Mari kita saling menguatkan dalam kehidupan yang harmonis. Mari jaga Indonesia Surga yang Allah SWT Tuhan Yang Maha esa titipkan kepada kita semua. Jangan sampai dikotori oleh orang orang yabg tidak bertanggunjawab,” pungkasnya.*** KN-02