Next Post

Aksi Demo , PMII dan LMND Tuntut Pj Bupati Malteng Tranfaransi Penggunaan Anggaran

180AFC4B-DE51-409C-B4EA-AB8ABCDA135F

Minta  Kejsksaan dan Kepolisian Untuk menyelidiki dan memeriksa Penggunaan Anggaran dan Penambshan Proyek  Baru saat anggaran pemda mengalami Difisit Anggaran.

——————-

KABARNYATA.COM— Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Liga Mahasiswa  Nasional Demokrasi (LMND)  melakukan aksi demonstrasi di depan gerbang Kantor Bupai Maluku Tengah,.senin 11-12-2023

Demontrasi kedua organisasi Mahasiswa ini, menuntut Pj. Bupati Maluku Tengah untuk Tranfaran dalam pengeloaan dan Penggunaan Anggaran Daerah yang tertutup.

Defisit Anggaran 111 Milyard dan kebijakan Pj Bupati tentang  recufusing Anggaran yang ditambah dengan kebijakan penambahan Proyek Baru serta Pemotongan 15% dari Proyek Lama yg sudah selesai dikerjakan menjadi Sorotan demo para Aktivis kedua lembaga Mahasiswa ini.

Mereka juga menpertanyakan Masalah Bantuan Pemda Maluku Tengah kepada Politeknik Ambon yang sudah tak beroperasi lagi di Masohi. 

Abdul Rasyid Orator Aksi menyampaikan  “ Pemda harus transfaran dalam mengelola anggaran. Harus terbuka  tentang Difisit Anggaran 111 M yang disampaikn beliau pada KUA di DPRD dan penambahan Proyek Baru saat Anggaran Daerah sedang Difisit. Janganlah tertutup dengan Masalah ini” 

Dia juga menyoroti, Kebijakan Pemda menunda Pembayaran 15% bagi Proyek yang sudah selesai dikerjakan 100% . menurut Rasyid, Kalau Pemda menunda pembayaran 15% di tahun depan berarti terjadi lagi difisit.

“ Pemda harus terbuka, Kenapa Tunda bayar 15% bagi proyek yang sudah selesai dikerjakan 100%.. Kalau sudah begitu, kenapa harus tambah Proyek baru lagi. Inikan menambah difisit lagi ” katanya

Muhammad Selihu orator aksi menyampaikan  “ “Persoalan Masohi plaza (Maplas).Kami melakukan aksi tetapi tidak ada penyelesayan oleh pemda Malteng dan terkususnya DPRD komisi ll “

Dan hari ini kami belum untuk memberi tahu hasil tuntutan kami, ada benang merahnya yang belum kami buka, kalu kita buka berahirlah masa aksi kami “ ucapnya.

.Dia juga menyoroti Pemda yang tertutup terhadap Difisit Anggaran . Pemda harus terbuka menjelaskan, kenapa difisit. Difisit itu dipakai untuk apa  

“Adapun juga persoalan devisit angaran daerah sebesar 111.M yang sangat luar biasa tetap kalu mau dilihat kondisi sekarang angaran sebanyak itu dipakai untuk apa”

“Proses-proses pemotongan tau pemangkasan angaran di setiap dinas OPD. dari angaran pemangkasan itu dipakai untuk apa saja kalu mau dilihat sekarang tidak ada program apa-apa pemerintah daerah ini yang ada ini cuman kegitan eforia”  katanya.

Ada beberapa kegiatan yang di laksanakan entah itu aggaran dari mana dan itu kami perlu pertanyakan.

Dia mengatakan, “Ada juga janji pj Bupati Saat itu rapat bersama dengan seluruh mahsiswa.di Pendopo. Saat itu, Pj bupati juga berjanji akan memberi beasiswa kepadc Mahasiswa. Katanya beasiswa yang diberikan dipangkas dari anggaran dana desa.

Dia mengatakan, anggaran dana desa itu tidak ada campur tangan pemerintah daerah.  Untuk mengelola itu , kenapa pemerintah daerah mencamuri urusan dan pemotongan dari dana desa dan memberi kepada mahasiswa”.

Najarudin Lamawitak dalam orasinya menuntuk keras terhadap pemerintah daerah untuk dana hibah Kampus Poltek yang diberikan hanya kepafa Poltek Ambon, sedangkan Kampus yang ada di Maluku Tengah tidak diberikan. .Tidak adil namanya. Kami akan kawal terus tuntutan kami. Apalagi sudah disampaikan pada Paripurna DPRD Malteng.

Kami juga sudah siap kalu memang pj Bubati tidak ketemu untuk menjelaskan tuntutan kami , kami siap untuk naikkan ke isu nasional dan ini semua sudah kami kordinasikan dengan  teman kami di pusat , tandasnya.

Kami Minta  Kejaksaan dan Kepolisian Untuk menyelidiki dan memeriksa Penggunaan Anggaran dan Penambshan Proyek  Baru saat anggaran pemda mengalami Difisit Anggaran. Sehingga terbuka dan terang benderan, kata pendemo abdul Rasyid ( KN- AS01 )

Bagikan :

Kabar Nyata

Related posts

Newsletter

SAID PERINTAH MASOHI

Recent News