Next Post

Korwil Kopertais Usung Jargon “Long Life Education” Untuk Wisudawan STAI Masohi

IMG_20201215_131933

Masohi, Kabarnyata.com– Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Said Perintah Masohi baru saja menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Angkatan VII, Selasa, (15/12).

Momentum tersebut, selain di hadiri Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tengah, Bahrum Kalauw juga dihadiri koordinator Kopertais Wilayah VIII Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D. melalui webinar.

Koordinator Kopertais Wilayah VIII Prof. Hamdan Juhannis, M.A.,Ph.D dalam pidato yang disampaikan melalui rekaman video memberikan motivasi kepada seluruh peserta wisuda yang hadir.

Dikatakan, wisuda bukan merupakan akhir dari pendidikan, tetapi baru merupakan langkah awal dan permulaan menapaki masa depan.

“Saya menghimbau kepada wisudawan/I untuk tetap memegang jargon Long Life Education atau belajar tanpa batas,” ungkapnya.

Long Life Education mengandung transformasi pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan, di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dari generasi ke generasi.

Tujuan pendidikan secara luas antara lain adalah untuk meningkatkan kecerdasan, membentuk manusia yang berkualitas, terampil, mandiri, inovatif, dan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Jargon belajar tanpa batas diperlukan oleh manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan sebagai makhluk individu, sosial dan beragama.

Juhannis juga mengakui, mewabahnya Covid-19 harus dimanfaatkan untuk belajar menguasai tecnologi informasi. Dalam hal ini, penguasaan Internet.

“Selama pandemic ini aktifitas belajar mengajar dilakukan dengan cara jarak jauh, sehingga dapat membagi ilmunya kepada anak-anak didik tentang internet,” akuinya.

Sementara itu, Bupati Maluku Tengah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisiten II, Bahrum Kalauw mengatakan momentum wisuda harus dimaknai sebagai persiapan civitas mengikuti perkembangan pengetahuan teknologi serta wujud kesiapan tanggung jawab dan sumbangsih sumber daya manusia berkualitas.

“Dengan predikat baru yang diemban, maka para wisudawan dan wisudawati memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan berat pada laboratorium social dan masyarakat secara nyata,” ungkap Bupati.

Selanjutnya menurut Bupati kesempatan ini dijadikan sebagai moment kebanggaan sekaligus prosesi untuk merenung dan melakukan introspeksi bagi lembaga dan civitas akademika dalam rangka membangun dan memantapkan keberadaan lembaga pendidikan sebagai lembaga pendidikan berkualitas.

“Kualitas pendidikan yang peka dalam merespon tuntutan dan kebutuhan daerah serta memberikan kontribusi dalam mendukung penyediaan sumber daya manusia yang unggul, handal, professional serta terbuka untuk menerima perubahan yang konstruktif seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan menguatnya peluang dan tantangan globalisasi,” kunci Bahrum membacakan sambutan.***KN-03

Bagikan :

Kabar Nyata

Related posts

Newsletter

SAID PERINTAH MASOHI

Recent News