*
KABARNYATA AMBON – Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) XXIV Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Maluku yang digelar di Swiss-Belhotel Ambon, Jumat (11/4/2025), mencatatkan momen bersejarah dalam perjalanan organisasi SOKSI dan Partai Golkar di Maluku. Dalam forum tersebut, Boy Sangadji resmi ditetapkan sebagai Ketua Depidar XXIV SOKSI Maluku periode 2025–2030.
Penetapan Sangadji mengakhiri polemik dualisme kepengurusan SOKSI yang sempat mencuat di wilayah tersebut. Padahal sebelumnya, ia juga telah dilantik sebagai Ketua oleh Ketua Umum SOKSI, Ali Wongso Sinaga.
Perwakilan Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Derek Loupatty, yang hadir dalam Musda mewakili Ketua Harian Fredy Latumahina, menegaskan bahwa setelah 25 tahun vakum, baru kali ini Musda SOKSI kembali terlaksana di Maluku. Oleh karena itu, kepengurusan yang ditetapkan melalui Musda inilah yang sah dan diakui oleh organisasi.
“Setelah keputusan Musda dibacakan, Ketua terpilih bersama tim formatur akan segera menyusun struktur dan komposisi pengurus SOKSI Maluku untuk periode lima tahun ke depan,” jelas Loupatty.
Dalam sambutannya, Boy Sangadji menegaskan pentingnya persatuan di internal SOKSI Maluku. Ia menyampaikan bahwa Musda VI telah menjadi bukti bahwa SOKSI di Maluku kini bersatu kembali.
“Kalau kita solid, insya Allah seluruh program bisa kita jalankan sesuai arahan Ketua Umum Partai Golkar. Kami di SOKSI Maluku berkomitmen untuk meningkatkan solidaritas dan melaksanakan perintah organisasi dengan penuh loyalitas,” ungkap Sangadji.
Ia juga menekankan bahwa tidak ada lagi kelompok-kelompok dalam tubuh SOKSI Maluku. Semua pihak harus bersatu untuk membangun organisasi ke arah yang lebih baik.
“Saya tidak ingin lagi ada istilah kelompok lama atau kelompok baru. Yang ada hanya satu: kita bersama-sama membangun SOKSI. Malam ini, SOKSI telah bersatu,” tegasnya.
Soal kepengurusan, Sangadji mengatakan akan dibahas secara internal bersama formatur sesuai mekanisme organisasi dan arahan dari pimpinan Golkar.
Dalam kesempatan yang sama, tokoh SOKSI Maluku, Subhan Pattimahu menegaskan bahwa dari awal kepemimpinan versi Ali Wongso hingga Musda VI, yang tetap dipercaya sebagai Ketua Depidar adalah Boy Sangadji.
“Kehadiran beliau adalah simbol pemersatu bagi SOKSI Maluku. Dan yang penting, hanya ada satu Ketua SOKSI Maluku, yaitu Boy Sangadji. Ini menjadi catatan penting, tidak hanya untuk Maluku, tapi juga untuk Depinas dan seluruh Indonesia,” tandasnya.( KN.002)