KABARNYATA, MASOHI. 11/09/2021 – Rumah Sakit Umum Masohi akhir-akhir ini di bicarakan di media siber, baik menyangkut fasilitas Maupun Pegawai atau Perawat.
Isu beredar menyangkut perawat bodong,akhirnya terjawab.
Kepala RSU Masohi dr. Ramli, melalui selulernya ( 11/9 ), mengakui bahwa ada Perawat Bodong di RSU Masohi. namun sekarang sudah dipindahkan ke bagian administrasi, karena perawat tersebut belum memilki STR.
“ benar, ada perawat bodong di RSU yang belum memiliki STR, kurang lebih 3 minggu ini, yang bersangkutan telah dipindahkan ke bagian Administrasi. Karena yang bisa melayani Pasien harus memiliki Surat Tanda Registrasi ( STR).”
Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi. Tenaga kesehatan yang telah memiliki STR dapat melakukan aktivitas pelayanan kesehatan.
Menyinggung tentang adanya perawat yang melayani vaksin di Terminal Binaya Masohi yang juga belum memiliki STR bahkan ada yang sudah pensiun, Ramli membantah, isu itu tidak benar.
“ Semua perawat yang melayani Vaksin pada Terminal Binayah masohi, memiliki STR, dan semuanya adalah Perawat Aktif, tidak ada pensiunan di sana.” Tegas dr. Ramli yang ramah melayani wartawan ini.
UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. STR menjadi syarat mutlak bagi tenaga kesehatan untuk dapat bekerja pada pelayanan kesehatan yang ada sehingga membuat salah satu penghambat tenaga kesehatan untuk bisa bekerja.
(KN02)