Seluruh Kader dan Pengurus GP Ansor berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga tuntas
—————
KABARNYATA.COM— Ambon Ketua DPW Perempuan Bangsa Provinsi Maluku, Nina Batuatas,SH.,MH sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Maluku (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa)menuntut keras oknum polisi.menghakimi staf ahli fraksi Golkar.
Nina Batuatas Ketua DPW Perempuan Bangsa saat di konfirmasi media kabarNyata-com Sabtu, 21-12-2024
Beliau juga adalah salah satu kader NU mengutuk & mengecam keras tindakan refresif oknum Nggota kepolisian.
Ia mengajak seluruh Aktivis PMII, Ansor, Fatayat NU, kader” Nahdliyin untuk sama” mengawal dan memproses masalah ini
Nita juga sampaikan kepada Seluruh Kader dan Pengurus GP Ansor berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.
Selain itu, organisasi ini juga akan terus menyuarakan pentingnya reformasi di tubuh Kepolisian, terutama dalam penegakan hukum yang adil dan tidak diskriminatif.
kronologi Kejadian, peristiwa bermula saat Rizal Serang (Korban), yang juga merupakan staf ahli Fraksi Golkar DPRD Provinsi Maluku, hendak menjemput istri Ketua Fraksi Golkar di pelabuhan Yosudarso Ambon.jumat 202-12-2024
Mantan ketua Rayon PMII Syariah IAIN Ambon itu memprotes tindakan diskriminatif seorang anggota polisi yang memperbolehkan kendaraan lain masuk pelabuhan, sementara kendaraan yang dikendarai korban dialihkan.
Protes Rizal terhadap ketidakadilan tersebut dengan menyebut, “Jangan nepotisme, jangan pilih kasih,” justru tidak diterima oleh salah satu oknum kepolisian KPYS Ambon.
Oknum polisi tersebut dilaporkan memukul mobil Rizal, kemudian mendekat dan membanting Rizal hingga tak sadarkan diri.
Setelah sadar, RS diborgol selama dua jam tanpa dasar hukum yang jelas, seolah-olah ia pelaku kriminal berat. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.(KN.002)