Bongkar habis siapapun yg terlibat
——————
KABARNYATA.COM- Ketua LSM Pukat Seram Fahri Asyatry meminta kepada Kapolda Maluku untuk memeriksa ulang Proyek Masohi Plaza (Maplaz) yang berada di jantung Kota Masohi yang menguras uanga rakyat kurang lebih 11,4 Milyard.
Proyek yang menghabiskan kurang lebih 11,4 milyard ini dianggarkan saat negara sedang dilanda covid 19 dan pemerintah daerah sangat membutuhkan anggaran untuk menangani covid 19 yang akhirnya Pemerintah Pusat memerintahkan untuk melakukan Refocusing anggaran guna penanganan masyarakat covid 19.
Yang terjadi saat kebijakan recofusing anggaran dari Pemerintah Pusat untuk Covid 19, justeru Pemerintah Daerah Maluku Tengah memakai kesempatan ini untuk menganggarkan Proyek Rehabilitasi Masohi Plaza yang menelan anggaran tidak main-main yakni kurang lebih 11 Milyard.
Proyek yang baru direhab saat covid 19 itu, sekarang mengalami kerusakan dan mendapat kritikan dari berbagai elemen masyarakat.
Ketua LSM Pukat Seram Fahri, meminta kepada Kapolda Maluku untuk memeriksa ulang Proyek Masohi Plaza yang sekarang ini rusak setelah direhab..
“Kapolda Maluku harus periksa ulang proyek Maplaz. Terbukti setelah lidik malah hasil pekerjaannya abal² sudah mulai rusak. Ahli harus hitung ulang. Proyek macam apa yg baru rehab sudah rusak???” lanjut Fahri fb 19/7/24 .
Mestinya anggaran Covid 19 Pemda Kabupaten Maluku Tengah harus diperiksa karena banyak Proyek Fisik yang dianggarakan saat refocusing anggaran untuk penanganan Covid 19 digunakan untuk proyek pembangunan Fisik (KN-AS01)
