Indikasi proyek baru Program ABT APBD thn 2023 kurang lebih 200 proyek penunjukan langsung (PL) . Waktunya tinggal 1,5 bulan.
——————-
KABARNYATA.COM- Abdullah Tuasikal Anggota DPR RI mengingatkan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang dipimpin Pj Bupati Rakib Sahubawa melalui akun facebook (15/11/2023) menyangkut dengan pengelolaan anggaran di Pemda Maluku Tengah yang mengalami difisit 111 milyard.
Menurut Abdullah senator dari Partai Nasdem ini menulis ada info tentang pengelolaan anggaran yang telah melahirkan kebijakan refocusing untuk mengendalikan keuangan di Kabupaten Maluku Tengah.
Kebijakan recofusing ini menurut Politisi Nasdem dan Bupati dua Periode ini sudah cukup benar penerapannya untuk mengendalikan anggaran Pemda Malteng. Dia mengingatkan jangan sampai kebijakan recofusing anggaran ini dinodai dengan kebijakan menciptakan proyek baru ditubuh anggaran yang sedang berjalan dan bahkan Proyek yang selesai dikerjakan kontraktor 100% ditunda pembayarannya tahun 2024.
“Beta punya kewajiban utk mengingatkan… Ada info Pemerintah Kabupaten Malteng mengalami Devisit anggaran sangat cukup besar & sudah benar menerapkan refocusing utk mengendalikan anggaran. sebaiknya tidak menciptakan proyek baru dg menggunakan anggaran dari proyek yg sudah selesai rata2 100 % yg di tunda pembayaran 15 % pada thn 2024..
Politisi yang humanis ini mengingatkan Pemda Malteng jangan sampai ada Indikasi proyek baru pada Anggaran Belanja Tambahan tahun 2023. Karena hal ini kurang baik dari segi Waktu pelaksanaannya maupun bagi kualitas perencanaan dan kebijakan Pembangunan Daerah.
“Indikasi proyek baru Program ABT APBD thn 2023 kurang lebih 200 proyek penunjukan langsung (PL) . Waktunya tinggal 1,5 bulan.
“Perencanaan, kontrak, pengambilan uang muka & mobilisasi butuh waktu minimal1 bulan,tinggal 0,5 bulan apakah bisa terlaksana proyek2 selesai tepat waktu ? Atau ada maksud lain.. Referensi ini perlu kajian yg matang.. Agar tdk terjebak…….” Tulisnya dalam fb (15/11/2023)
Tulisan Abdullah ditanggapai oleh Asis Mahulete,
“Kalau itu benar sesuai data, maka sangat berbahaya sisa proyek itu dibayar dgn dana apa karena akang muncul dipos pembiayaan tapu uangnya untuk kegiatan lain.maka dewan tdk jeli dlm melihat persoalan anggaran secara utuh” . Asis Mahulete dilansir dari fb (15/11/23)
Ada dugaan beberapa proyek yang sudah disetujui mantan Pj Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy telah dihapus dan digantikan dengan Proyek lain. Kami sementara siapkan data untuk melaporkan dugaan ini ke pihak yang berwajib. Dan kalau sampai Proyek yang sudah dikerjakan 100% namun ditunda pembayarannya 2024, sementara ada proyek Baru , maka akan kami Proses sesuai Hukum yang berlaku. Kata Abdul . ( KN-AS01)
