Next Post

Ketua LPTQ Malteng Bersama Raja Negeri Buka MTQ Siri Sori Islam

Watti

Ambon, Kabarnyata.com– MUSABQAH Tilawatil Qura’an (MTQ) negeri Siri Sori Islam (SII) kecamatan Saparua Timur, kabupaten Maluku Tengah (Malteng) digelar.

Gelaran event pencarian bibit unggul Sumber Daya Manusia (SDM) bidang ilmu ke-Islaman itu dibuka oleh Raja Negeri Siri Sori, Drs.Hi D Pattisahusiwa dan ketua LPTQ Malteng Dr. Hi. Djar Wattiheluw, Sabtu (06/03) malam. Pembukaan ditandai dengan pemukulan tifa oleh kedua tokoh tersebut.

Raja negeri Siri Sori Islam menyambut bahagia inisiasi gelaran event tersebut.

Drs.Hi D Pattisahusiwa, Raja Negeri Siri Sori Islam mengatakan, pada prinsipnya pemerintah negeri akan selalu memberikan ruang kreasi dan berekspresi untuk pemuda dalam pengembangan minat bakat.

“Semoga dengan kegiatan MTQ ini menjadi pematik semangat anak-anak kita untuk mengembangkan potensinya. Dari MTQ negeri Siri Sori ini pula muncul bibit-bibit unggul yang membanggakan negeri tercinta di kanca nasional hingga internasional,” singkatnya.

Sementara ketua LPTQ kabupaten Malteng, Dr. Hi. Djar Wattiheluw mengepresikan kebahgiaanya dengan menyampaikan syukur atas terselenggarannya MTQ di SII.

Dikatakan, MTQ merupakan event besar di kalangan umat muslim dan mendunia. Yang mana dalam prosesnya, MTQ menjadi wadah terbaik untuk menigkatkan serta memperteguh
ilmu keislaman terhadap generasi muda.

“MTQ bukan sekedar Kompetisi untuk saling memperebutkan posisi tertinggi atau ajang unjuk diri. Namun lebih dari itu, MTQ diharapkan dapat dijadikan sebagai alat untuk
memperkokoh ukhuwah islamiyah juga sebagai wahana regenerasi di negeri Siri Sori,” tegasnya.

Selaku anak negeri dan ketua LPTQ, Wattiheluw berharap kegiatan MTQ tersebu tidak hanya sekedar kegiatan seremoni tetapi harus dijadikan sarana syiar Islam dan menjadi
barometer untuk mengukur sejauhmana generasi mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an.

Untuk diketahui, pelaksanaan MTQ di negeri Siri Sori Islam diikuti 79 peserta dari lima mata lomba berbeda. Lomba Syarhil, Tilawah, Tartil, Tahfiz dan Kaligrafi .*** KN-07

Bagikan :

Kabar Nyata

Related posts

Newsletter

SAID PERINTAH MASOHI

Recent News